Sabtu, 08 November 2014

Obsesi

Sejak kecil obsesi saya ingin jalan-jalan ke luar negeri. Ingin menjadi orang kaya yang bisa jalan2 ke negara Eropa, dengan bangunan2 tua dan kincir angin seperti di Belanda sambil menikmati susu dan keju seperti di iklan salah satu susu bubuk. 

Sampai akhirnya saya besar dan menyadari bahwa ternyata negara Eropa letaknya jauh dan harga tiket yang luar biasa. Lalu saya mulai mengubah obsesi saya menjadi ingin sekolah di luar negeri dengan beasiswa (terlihat banget tidak modal kan?):D 

Mulailah saya menyukai bahasa Inggris. Mendengarkan lagu adalah salah satu cara saya dalam belajar bahasa Inggris secara otodidak, selain membaca buku tentu saja. Pernah satu kali mengikuti kursus bahasa Inggris tapi lalu keluar karena materi yang diajarkan hanya dasar percakapan harian saja, sementara kalau mau naik 'level' ada biayanya lagi :(  

Kembali ke obsesi saya untuk ke luar negeri, setelah saya menikah, saya pikir karir saya akan mentok di situ. Saya pikir obsesi saya akan berubah sebatas menjadi ibu dan istri. Namun tanpa saya duga, suami saya mendukung obsesi saya. Dia mendukung saya untuk apply beberapa beasiswa Luar negeri.

Berkeluarga, mempunyai suami dan 2 anak, membuat saya berpikir, apakah negara Eropa memang tempat yang tepat (mengingat cuaca dingin dan juga jarak perjalanan yang cukup lama). 

Lalu saya bertemu dengan paman saya yang datang dari Indonesia timur dan baru saja menyelesaikan sekolah lanjutnya di negeri Kangguru. Selalu saja menarik mendengarkan cerita darinya. Kali ini saya mendengarkan cerita darinya mengenai negeri Kangguru. 

Cerita tentang suasana di kota wisatanya (karena paman saya tinggal di kota wisatanya), cerita tentang teman2nya dan setumpuk cerita lainnya yang membuat angan saya terbang dan tersangkut bersama koala, emu, kangguru, kookaburra, dan Sydney Opera House. Angan yang tersangkut bersama hati dan obsesi saya. Ya, saya jatuh cinta pada Negeri Kangguru sejak mendengar cerita dari paman tentang negeri ini. Sungguh angan saya terbang dengan liarnya.

Lalu saya pun berobsesi ingin menginjakkan kaki saya di negeri Kangguru. Kali ini tidak sendiri, tapi ingin mengajak keluarga saya untuk merasakan hidup di luar negeri.
Obsesi yang sederhana menurut saya :D


Tidak ada komentar: