Selasa, 21 April 2009

Mencoba Hal Baru

Lama sekali tidak menjenguk blog, juga lama tidak berhubungan dengan internet. Hingga akhirnya aku kembali meneruskan hubunganku dengan si internet. Lalu kami semakin intim seperti dulu, dan akhirnya kuputuskan untuk membuat blog baru lagi dengan isi yang berbeda.

Ingin mencoba hal baru yang belum pernah terpikirkan sama sekali olehku. Kemudian, lagi-lagi mencoba mengikuti trend yang ada ^_^ hadyuh...lama tidak menulis di blog membuat otakku kacau dan tidak tahu harus berbuat apa.

Yang pasti, kunjungi blog baru-ku juga ya...di http://yogiswaranugroho.multiply.com

Rabu, 07 Januari 2009

Awal dan Akhir (Alpha dan Omega)

Liburan selama 2 minggu meninggalkan kesan tersendiri bagiku.
Setelah di postingan sebelumnya muncul sekelumit kisah mellow-ku, sekarang giliran kisah di penghujung tahun 2008.

Tanggal 22 Desember 2008 kereta Sancaka menjadi transportasi yang mengantarkan kami sampai ke Yogya. Tadinya mau pilih Argo Willis, tapi ternyata harga tiket per 20 Desember s.d 6 Januari 2009 dihitung dari stasiun awal-akhir, jadi walaupun berhenti di Yogya, tapi harga tiketnya sama dengan yang ke Bandung. Sebenarnya enak kali ya kalo kita daripada nanggung gitu, sekalian ke Bandung, trus naik kereta lagi yang tujuan Yogya (alias muter-muter *_*)
Oya, di penghujung tahun itu gigi Molar 1 si jagoan Yogis mulai menunjukkan penampakannya.

Sampai di Yogya, di jemput Auntie Eni dan Uncle Gun. Bersama-sama kami naik taxi menuju rumah tercinta. Sesampai di sana Auntie Ose, Uncle Cahyo dan Mas Bagus dari Batam baru saja datang. Maka hebohlah rumah dengan datangnya pasukan keramaian ^_^
Kemudian kesibukan kembali terjadi sehubungan dengan rangkaian pernikahan Auntie Eni dan Uncle Gun yang tinggal hitungan jam, atau lebih tepatnya 100 jam lagi. Semua sudah dipersiapkan sebaik mungkin.

Tanggal 24 Desember 2008, persiapan misa malam Natal. Christmas Eve..... Mas Bagus dan Mas Yogis pun sudah siap menyambut datangnya sang Juru Selamat. Mereka berlari-lari...mengitari pohon Natal di rumah (jadi teringat tahun 2006 lalu saat Picin dan SGJ ikut meramaikan pemasangan pohon Natal), mereka mengambili hiasan di pohon Natal, mencoba menata ulang semua hiasan di pohon itu, sehingga berakhir dengan kisah hiasan yang tergeletak tak tentu nasibnya. Maka beramai-ramai kami ke Gereja Keluarga Kudus. Sampai di sana si kecil semuanya tertidur. Mungkin mereka sudah capai dengan permainan mereka seharian tadi, atau karena mereka merasakan damai Natal dan segala ketenangannya. Merry Christmas, my son.

Tanggal 25 Desember 2008, hari Natal yang menyenangkan. Berkumpul bersama keluarga besar, kejadian yang jarang terjadi, mengingat Auntie Ose dan Uncle Cahyo serta Mas Bagus berdomisili di Batam. Mas Bagus sibuk bermain dengan mas Yogis, tapi terkadang keduanya main sendiri-sendiri ketika Mas Bagus sibuk bermain Edu-Games.

Keesokan harinya tepatnya tanggal 26 Desember 2008 pkl. 15.00 WIB acara siraman Auntie Eni dimulai. Suasana haru menyeruak saat acara sungkem dimulai. Betapa tidak, pernikahan ini adalah pernikahan yang dinanti2 oleh keluarga kami. Kemudian dilanjutkan acara midodareni. Auntie terlihat sangat cantik. Aku menemaninya di dalam kamar, katanya sang calon pengantin harus di dalam kamar saat misa midodareni dimulai. Hmm..kalau harus di kamar, kenapa kudu didandani yo? Heran dieh. Tapi beneran dech, kakakku terlihat sangat cantik ^_^

Tanggal 27 Desember 2008 Misa penerimaan Sakramen pernikahan-pun dilaksanakan, kemudian bersama rombongan ke Gedung pernikahan di Auditorium RRI. Dimulai dengan acara panggih, dilanjutkan acara menerima tamu. Puji Tuhan semua berjalan lancar. Acara penikahan Auntie Eni pun telah terlaksana dengan berkat dari-Nya. Betapa semua ini karena anugerahNya, mengingat dari acara siraman sampai dengan resepsi berakhir, hujan tidak mengguyur daerah sekitar rumah, tapi setelah resepsi selesai, malam harinya turun hujan deras.

2 hari kemudian kami ke Ambarawa, lebih tepatnya ke daerah Bedono di Coffe Eva tempat Uncle Cahyo. Di sana ketemu saudara-saudara, walaupun hanya sebentar ’coz Tante Yayak and Om Frans kudu balek ke Batam jam 15.00 WIB. Di sana Mas Bagus dan Mas Yogis berlarian kesana dan kemari. Makan berbagai masakan (syukurlah mas Yogis mau makan banyak). Lalu kamipun pulang ke Yogya dalam keletihan. Sayangnya foto-foto belum bisa dimasukkan ke blog ini sekarang, jadinya ntar foto-foto selama liburan akan menyusul ^_^

Dalam perjalanan pulang, sebuah SMS dari seorang teman masuk ke Hpku. Sebuah doa terselip ketika membaca SMS-nya. Semoga ia akan mendapat pencerahan untuk tidak menjadi seperti apa yang tidak disukainya sebelum ia ’berubah’. Selamat Natal juga untukmu,sahabat. Sekalipun kau tidak mengucapkannya untukku, namun aku ucapkan itu untukmu.

31 Desember 2008, berbagai rancangan acara telah kami susun untuk menyambut pergantian tahun. Mba Vivin pun ijin ke Eyang untuk merayakan tahun baru bersama kami. Berbagai kembang api telah kami persiapkan. Mulai jam 19.00 WIB kami sudah menyalakan kembang api mengingat para kurcaci (sebutan untuk Mas Bagus dan Mas Yogis) tidak mungkin terbangun sampai tengah malam. Setelah mereka puas, mereka pun tertidur pulas. Namun ternyata setelah mereka tertidur, Uncle Yudi muntah. Sepertinya dia kecapean mengurus pernikahan...yahh,karena emang dia yang seksi sibuk, bisa dibilang juga bahwa dialah EventOrganizer dari acara penikahan Auntie Eni-Uncle Gun. Setelah Uncle Yudi bisa tidur, maka pergantian tahun pun hanya dilalui dengan beberapa botol Carlsberg, Mixmax dan GreenSand. Selamat Tahun Baru 2009. Semoga di Tahun 2009 ini Semangat baru kita untuk maju senantiasa ada dan semakin sering bersyukur atas apa yang kita punyai (atas pekerjaan kita, kehidupan kita, keluarga kita, kesehatan,dsb), dan yang paling penting adalah menyerahkan hidup kita untukNya. Merry Christmas and Happy New Year ^_^

Minggu, 04 Januari 2009

Kegembiraan dan kehampaan

Kenapa hampa? Tidak ada penjelasan untuk sebuah kehampaan itu. Sebuah kekosongan tiba-tiba menyeruak di tengah keramaian. Ketika aku menikmati keramaian dan hangatnya keluarga besarku yang sedang berkumpul di Yogya, mendadak aku merindukan teman-temanku, mungkin aku merindukan berkumpul dan tertawa bersama mereka. Bersama para sahabat yang pernah bersama tertawa, bersama menangis, bersama kebingungan.
Mungkin itulah sebabnya semua kejadian harus kita nikmati, karena apa yang sudah terlewatkan tidak mungkin kembali :(

Secwara aku sadari bahwa aku termasuk dalam golongan introvert, aku lebih senang menyendiri ketimbang berbasa basi dan ber-haha hihi gak jelas dengan orang yang gak jelas (walaupun teman-temanku juga gak jelas). Kusadari saat ini aku semakin tenggelam dalam kesibukan diriku sendiri, aku menghindari berinteraksi dengan orang baru. Semua itu baru kusadari ketika Natal dan Tahun Baru, hanya ada 2 nama baru di phonebook HP-ku.

Di Yogya aku berencana menemui si SGJ, tapi kesibukan pernikahan kakakku menghanyutkanku, belum lagi mbak-nya anakku kuliburkan sementara sehingga aku-pun sibuk mengurus anakku. Si Waria tidak ke Yogya. Waktu berlalu, hingga waktu pertemuan dengannya terlewatkan begitu saja ketika aku harus kembali ke kota sibukku.

Sebuah SMS masuk ke HP-ku mengajakku untuk reuni SMA. Tidak kuindahkan karena aku memang sedang tidak berniat menghadirinya.

Tidak terasa sudah 2 minggu aku di Yogyakarta, sudah waktunya untuk kembali ke Surabaya. Mendadak aku merasakan kosong. Aneh