Selasa, 17 Juni 2008

Wejangan Cinta

Kepada sahabat-sahabatku yang........MASIH SINGLE,
Cinta ibarat kupu-kupu. makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu disaat kau tak menduganya.
Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa apabila kau berikan pada seseorang yang layak menerima.Jadi...tenang-tenang saja, jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik

Kepada Sahabat-sahabatku yang........RAGU-RAGU DENGAN PERNIKAHAN,
Cinta bukannya perkara mencari seseorang yang "Sempurna", tetapi menemukan seseorang yang bisa membantumu menjadikan dirimu sempurna.

Kepada Sahabat-sahabatku yang.....PLAYBOY/PLAYGIRL,
Jangan katakan "I Love u" bila kau tidak benar-benar peduli
Jangan bicarakan soal-soal perasaan bila itu tidak benar2 ada
Jangan kau sentuh hidup seseorang bila kau hanya berniat main2 dengannya
Jangan menatap kedalam mata bila yang kau kerjakan hanya berbohong
Hal terkejam yang bisa dilakukan adalah membuat seseorang jatuh cinta, padahal kau tidak berniat sama sekali tuk menerimanya saat ia terjatuh....

Kepada Sahabat-sahabatku yan.....SUDAH MENIKAH,
Kalau cinta jangan katakan "Ini salahmu!" tapi "Maafkan aku ya!"
jangan juga katakan "Kau dimana?" melainkan "Aku Disini Kenapa?"
bukan "Kok bisa sih kamu begitu?" tapi "Aku ngerti"
dan juga bukan "Coba seandainya kau....." akan tetapi "Terimakasih ya, kau begitu....."

Kepada Sahabat-sahabatku yang... BERTUNANGAN,
Tolok ukur saling mencocoki bukanlah berapa lamanya waktu yang kalian habiskan bersama, melainkan betapa baiknya kebersamaan anda berdua

Kepada sahabat-sahabatku yang.....PATAH HATI,
Sakit...patah hati... bertahan selama engkau menginginkannya dan akan mengiris luka sedalam engkau membiarkanya tantangannya bukanlah bagaimana bisa mengatasi rasa itu, melainkan apa yang bisa diambil sebagai pelajaran dan hikmahnya.

Kepada Sahabat-sahabatku yang......BELUM PERNAH JATUH CINTA,
Bagaimana kalau jatuh cinta :
Mau jatuh jatuhlah tapi jangan sampai terjerumus. Tetaplah konsisten tapi jangan terlalu "ngotot". Berbagilah dan jangan sekali2 tidak fair.
Berpengertianlah dan cobalah untuk tidak menuntut
Siap-siaplah untuk terluka dan menderita. Tapi jangan kau simpan semua rasa sakitmu jika itu benar2 kau alami

Kepada Sahabat-sahabatku yang.... INGIN MENGUASAI,
Hatimu patah melihat yang kau cintai berbahagia dengan orang lain, tapi akan lebih sakit lagi mengetahui bahwa yang kau cintai ternyata tidak bahagia denganmu

Kepada Sahabat-sahabatku yang...TAKUT MENGAKUI,
Cinta menyakitkan bila kau putuskan hubungan dengan seseorang. Tapi lebih sakit lagi bila seseorang memutuskan hubungan denganmu. Tapi cinta paling menyakitkan bila orang yang cintai samasekali tidak mengetahui perasaanmu (terhadapnya)

Kepada Sahabat-sahabatku yang....BERTAHAN MENCINTAI SESEORANG YANG SUDAH PERGI,
Hal menyedihkan dalam hidup ialah bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta hanya kemudian pada akhirnya menyadari bahwa dia bukanlah jodohmu dan kau telah menyia-nyiakan bertahun-tahun untuk seseorang yang tidak layak kalau sekarang ia sudah tak layak. 10 tahun dari sekarang pun ia juga tak akan layak.
Biarkan dia pergi, lupakanlah.....

Senin, 16 Juni 2008

10 Tips Naik Gaji

  1. Jangan pernah berjalan tanpa dokumen di tangan. Orang yg bawa-bawa dokumen kelihatannya seperti seorang pekerja keras yang mau meeting. Sementara orang yg nggak bawa apa-apa kayaknya mau ke B2. Kalau yang bawa koran pasti mau ke WC. Nah yang bawa kerjaan sama laptop saat pulang, pasti mau gaya-gaya doang, sampe rumah cuman ditarok di meja, besoknya dibawa lagi ke kantor.
  2. Pake computers biar keliatan sibuk. Tiap saat anda di depan PC, keliatannya anda kerja di mata boss, padahal anda sedang baca dan kirim email atau lagi winpop-an dengan temen deket. Saat anda ketahuan boss lagi ngi-mail, pengakuan yg paling baik ya lagi lihat situasi pasar atau lagi belajar program baru untuk bikin cash flow.
  3. Meja berantakan. Boss bisa aja mejanya bersih, sedangkan kita jangan harap, kalo meja kita bersih pasti dianggap kita tidak kerja cukup getol. Taruh aja setumpuk dokumen di meja, pasti anda dianggap pekerja keras.
  4. Mesin Penjawab Telpon. Nggak usah jawab telpon kalo anda punya mesin penjawab. Orang tidak akan telpon ke anda untuk memberi sesuatu, orang telpon supaya anda mengerjakan sesuatu. Periksa aja mesin penjawab. Kalo seseorang nelpon mengenai suatu kerjaan, jawab aja saat jam makan siang, yang jelas dia nggak bakalan ada dan anda keliatan seperti pekerja keras.
  5. Kelihatan serius dan sangar. Yang terpenting, anda harus keliatan serius dan sangar biar boss mengganggap anda selalu sibuk.
  6. Tinggalkan kantor lambat. Selalu meninggalkan kantor lambat, khususnya saat si boss masih ada. Anda bisa baca majalah atau buka internet, sehingga kelihatan bahwa anda kurang waktu untuk baca atau kerjakan sesuatu. Saat pulang, pastikan boss anda lihat. Kirim email penting pada jam-jam yang larut seperti 21.35 atau 19.05, bahkan kalo perlu pada hari libur.
  7. Tarik napas kreatif. Tariklah napas keras-keras saat banyak orang di sekeliling anda, sehingga kelihatan bahwa anda sedang di bawah tekanan karena banyaknya kerjaan.
  8. Strategi numpuk. Rasanya kurang cukup kalo hanya numpuk dokumen di meja, tambahin aja dengan buku-buku manual yang tebel yang berserakan di lantai.
  9. Tambahlah perbendaharaan kata-kata. Baca beberapa majalah komputer dan cari tau istilah dan produk baru. Gunakan istilah yang IT banget saat ngobrol dengan boss. Ingat: boss tidak perlu tau apa yang anda bicarakan, tapi yang terpenting anda tampil mengesankan di hadapannya.
  10. Yang terpenting. Jangan forward ini kepada boss anda tanpa sengaja!! Ancur deh image yang anda bangun dengan susah payah.


Ucapan Syukur Pada Tuhan

Hari ini aku bersyukur pada Tuhan (walaupun disertai perasaan aneh dengan kepala snut-snut). Betapa aku tidak bersyukur, hari ini Tuhan kasih aku 1 karunia. Dia kasi aku sebuah kepercayaan dari atasan untuk memberikan materi kuliah medical. Padahal mata kuliah itu adalah mata kuliah yang membuatku over protected terhadap diriku sendiri. Kenapa begitu?
Dulu waktu masih duduk di bangku kuliah (sekarang juga di bangku kuliah sech, tapi kapasitasnya lain), aku pernah masuk kelas untuk mata kuliah itu. Hasilnya kepala pusing, serasa mau pecah. Karena aku sayang pada diriku sendiri, akhirnya aku putuskan untuk melindungi dan menjaga kesehatanku dengan cara tidak pernah masuk kelas untuk mata kuliah itu (Picin pasti tau mata kuliah yang kumaksud). Ketika nilai keluar, aku sangat terkejut dan tidak menyangka. Ternyata walaupun aku masuk kelas itu hanya sekali, aku mendapatkan nilai yang sama sekali di luar nalarku. Sungguh tidak terduga, akhirnya aku mengantongi nilai terendah dalam penilaian mata ajar ^_^

Tapi ternyata Tuhan masih sayang aku, sehingga aku diberi kesempatan untuk belajar lagi. Yang berarti kudu ekstra kerja keras. Siap-siap pemadam kebakaran kalau-kalau otak mulai tercium bau gosong dan siap meledak saking panasnya. Maka hari ini pun sudah mulai pemanasan. Masuk perpustakaan untuk pinjam buku Sobotta jilid 1 dan 2, dan seabrek buku lainnya hasil rekomendasi dari Bu Maria (Thanks ya, Bu). PR makin banyak, ada perasaan senang tapi juga deg-degan dan rasa takut yang amat besar. Ketakutan yang muncul karena aku takut mereka tidak mengerti yang aku jelaskan, aku takut yang aku jelaskan monoton (sama seperti dosenku dulu) yang akhirnya membuatku malas masuk kelas itu. Semoga ini bukan karma ^_^ Mudah-mudahan pesan dari saudaraku waktu kuliah dulu, Opik, bisa memacu semangatku. Semua akan indah pada waktunya. dan Tuhan sudah menyiapkan hal yang indah tersebut (opo hubungane dengan topikku ini yo?)

Siap-siap untuk menyemangati diri sendiri. Cayo...!!! Semangat...!!! Ganbatte Kudasai...!!! [Nav]

Kamis, 12 Juni 2008

Top 14 Humor Of Getting Married

HAVE A GOOD LAUGH.....

#CASE 1

Getting married is like going to a restaurant with friends. You order what you want, and then when you see what the other fellow has, you wish you had ordered that.


#CASE 2

At the cocktail party, one woman said to another, "Aren't you wearing your wedding ring on the wrong finger??"

The other replied, "Yes, I am. I married the wrong man."


#CASE 3

Before a man is married, he is incomplete.

Then when he is married, he is finished.


#CASE 4

Marriage is an institution in which a man losses his bachelor's degree and the woman gets her master's status.


#CASE 5

A little boy asked his father, "Daddy, how much does it cost to get married??"

And the father replied, "I don't know son, I'm still paying for it."


#CASE 6

Young son: "Is it true, Dad, I heard that in some parts of Africa, a man doesn't know his wife until he marries her?"

Dad: "That happens in most countries son."


#CASE 7

Then there was a man who said, "I never knew what real happiness was until I got married, and then it was too late."


#CASE 8

A happy marriage is a matter of give and take; the husband gives and the wife takes


#CASE 9

When a newly married man looks happy, we know why. But when a ten-year married man looks happy, we wonder why. Affair?


#CASE 10

Married life is very frustrating.

In the first year of marriage, the man speaks and the woman listens. In the second year, the woman speaks and the man listens. In the third year, they both speak and the neighbors listen.


#CASE 11

After a quarrel, a wife said to her husband, "You know, I was a fool when I married you."

And the husband replied, "Yes, dear, but I was in love and didn't notice it."


#CASE 12

A man inserted an 'ad' in the classified: "Wife wanted".

The next day, he received hundreds letters.

They all said the same thing "You can have mine."


#CASE 13

When a man opens the door of his car for his wife, you can be sure of one thing: either the car is new or his wife is new.


#CASE 14

A woman was telling her friend: "It is I who made my husband a millionaire."

"And what was he before you married him?" the friend asked.

The woman replied, "A multimillionaire."

Perubahan Kepribadian

Dara hanyalah seorang perempuan biasa yang benar-benar menjadi perempuan biasa. Dahulu dia adalah seorang perempuan biasa yang mencoba untuk meraih mimpinya. Segala ambisi dan cita-cita mulai dilakukannya untuk tidak lagi menjadi perempuan biasa-biasa. Tapi itu dulu. Segala ambisi, segala keinginannya sudah terkubur begitu saja tanpa berani ia kutak kutik lagi. Terkadang sebagai sahabat baiknya aku merasa sedih tiap kali melihatnya hanya terdiam. Tapi diam itu emas, begitu katanya membela diri ketika kutanya dimana suaranya yang dulu sering kami dengar segala kata-kata tentang mimpinya.


Dia benar-benar berubah. Selalu mengiyakan kata orang. Tidak lagi berani untuk mempertahankan argumennya.


Dulu ia ingin berkarir. Begitu katanya ketika kutanya tentang keinginan terbesarnya. Dulu dia ingin hidup di kota besar dimana dia bisa mengembangkan karirnya. Tapi itu dulu. Segala semangatnya yang berapi-api ketika kita berbicara dengannya.Aku ingin kerja di kota besar, nyari urang yang banyak. Aku pengen jadi cewek pintar yang sukses, aku pengen buktiin bahwa cewek cerdas itu jauh lebih baik.


Sekarang dia hanya ingin hidup tenang, jauh dari semua orang yang dikenalnya. Dia membayangkan hanya hidup dengan keluarga barunya di satu tempat yang jauh. Kalimantan atau Sumatera, daerah tujuannya kini. Jauh betul. Dulu ia ingin ke Bali. Sekarang ia ingin ke Kalimantan, sebuah tempat dimana semua orang benar-benar baru.


Aku hanya ingin hidup dengan tenang, tidak ada lagi keinginan untuk maju ataupun untuk berkarir. Begitu katanya ketika kutanya kenapa memilih Kalimantan


Sungguh ironis, seorang Dara yang dulunya ambisius, yang dulunya selalu mengakui dirinya cerdas, kini seolah-olah tidak punya lagi ambisi. Menjalani hidupnya dengan biasa saja. Bahkan tidak jarang ucapan pengakuan bahwa dirinya bodoh terlontar dari mulutnya. Dara merasa ketidakjujuran dari orang yang dipercayainya. Tapi lagi-lagi Dara memilih untuk diam. Berpura-pura seolah-olah tidak ada apa-apa, seolah-olah keadaannya baik-baik saja. Pernahkah ada orang yang menanyakan benar-benar keadaannya? Pernahkah ada yang benar-benar peduli padanya, yang mau mendengar ceritanya seperti dulu saat ia bercerita denganku, sahabatnya, tanpa menyalahkannya atas semua perasaannya dan tanpa menceritakannya kepada orang yang dimaksudnya?


Mungkin Dara memang harus ke Kalimantan. Mungkin dengan jauh dari semua orang jiwanya bisa sembuh. Atau mungkin dia butuh seseorang yang tidak membohonginya. Karena mempercayai seseorang adalah hal tersulit yang dia lakukan, dan ketika 1 kebohongan dilakukan padanya, entah soal pekerjaan atau apapun itu, maka ia akan memilih untuk diam tanpa berkomentar apa-apa. Karena ia tahu, seseorang yang melakukan kebohongan kepadanya berarti menganggap dara bodoh sehingga orang tersebut berani membohongi Dara. Dara,maaf aku tidak bisa menemanimu dan mendengarkan segala ceritamu seperti dulu karena saat ini kita lain kota sehingga kita jarang komunikasi seperti dulu.


Sepertinya ada banyak Dara di sekeliling kita. Tidak hanya Dara yang mengubah kepribadiannya yang ambisius menjadi sosok yang 'nrimo'.Temen saya di sini juga mengubah kepribadiannya untuk mencapai apa yang disebutnya sebagai ketenangan hidup.Apakah keadaan dan waktu bisa mengubah kepribadian seseorang?