Jumat, 02 Mei 2008

Cantiknya Diriku

Kenapa cantik?? well, tulisan ini kubuat karena beberapa alasan yang mendasarinya. Sehubungan wanita banyak yang mengalami krisis PD karena fisik yang dipunyai. Tidak bisa disalahkan jika banyak wanita yang berpikiran bahwa definisi cantik adalah putih, langsing, berambut panjang dan lurus. Plis dech, bukan hanya wanita yang berpikir seperti itu. Kaum pria pun berpikiran seperti itu. Bahkan bisa jadi wanita berpikir seperti itu karena sang pria mengatakan bahwa itulah cantik. Tapi pria tersebut mengadaptasi definsi cantik dari iklan-iklan yang mengatakan bahwa putih itu cantik, langsing itu cantik, rambut panjang dan lurus itu cantik. Atau mungkin iklan yang mempengaruhi kaum wanita. atau pikiran pria yang menciptakan definisi cantik untuk kemudian diangkat menjadi sebuah iklan? Entahlah. Yang pasti,untuk menjadi sosok 'cantik' itu banyak kaum wanita yang akhirnya diet mati-matian sampai kena Gastritis, pake teknik smoothing ataupun rebounding untuk meluruskan rambut. Ke salon untuk mandi lulur or spa ataupun suntik vitamin C. Semua itu sah-sah saja, tapi perlu diingat bahwa itu berarti butuh dana yang besar. Saya salut dengan para wanita yang menghabiskan waktu berjam-jam di salon untuk melakukan ritual kecantikan. Jadi teringat waktu di Yogyakarta dulu dengan Picin kami mencoba untuk merawat wajah alias facial. Hasilnya kami kapok karena menunggu terlalu lama ^_^ Karena itu saya sangat salut dengan kaum wanita yang berhasil menghabiskan waktu berjam-jam dan uang beratus2 ribu untuk definisi cantik menurut pikiran mereka. Tapi saya kasihan jika mereka melakukan itu untuk pasangan mereka ataupun untuk kaum pria. Karena menurut saya, kita melakukan perawatan untuk diri kita sendiri. Untuk menghargai tubuh kita.

Beberapa keluhan yang sering saya dengar dari beebrapa orang yang kukenal adalah mereka tidak merasa percaya diri (PD) karena secara fisik mereka tidak memenuhi kriteria 'cantik' itu. Saya jadi berpikir, apakah kalau para wanita tidak memenuhi kriteria itu berarti wanita tersebut tidak cantik? Haduh, bisa jadi para wanita seragam dengan segala macam bentuknya yang dibuat sama untuk memenuhi definisi 'cantik' tersebut. Menurut saya ada banyak kategori cantik. Saya lebih memilih kecantikan dari dalam atau yang biasa dikenal dengan istilah inner beauty. Banyak yang tidak percaya tentang inner beauty. Bahkan baru-baru ini teman saya kehilangan PD hanya karena kekasihnya meninggalkannya demi wanita yang menurut definisi awam termasuk cantik. Kasihan sekali pria yang hanya menilai dari fisiknya saja.


Saya jadi teringat teman saya yang mengajarkan saya bahwa cantik itu tergantung dari definisi kita. Tergantung bagaimana kita menghargai diri kita sendiri. Dia tidak termasuk dalam definisi 'cantik' di atas.Tapi banyak pria berkualitas yang menyukai dan masuk dalam daftar yang menyatakan perasaan sukanya. Kenapa dibilang berkualitas? Entahlah, mungkin karena banyak diantara mereka yang sedang mengambil S2 di luar negeri. Cantik menurut definisinya adalah ramah dan berwawasan luas. Bagaimana dengan berat badan ideal? Menurutnya kita boleh diet, tapi itu untuk kesehatan. Bukan untuk menjadi seperti orang lain. Saya tidak mungkin menjadi Agnes Monica yang saya kagumi. Tapi itu bukan berarti saya tidak cantik. Saya cantik dan menarik menurut definisi saya sendiri. Saya mencintai diri saya.


Satu hal yang perlu diingat, definisi cantik itu berbeda-beda. Kalau mau merawat diri, lakukanlah untuk diri sendiri. Jangan pernah berharap kita menjadi orang lain setelah merawat diri kita. Jadi ingat lagu dari Joey Mcintyre yang judulnya Stay The Same. salah satu liriknya. Don't you ever wish you were someone else,You were meant to be the way you are exactly.Don't you ever say you don't like the way you are. When you learn to love yourself, you're better off by far. Banyak wanita yang mengubah penampilan untuk menjadi seperti tuntutan kekasih mereka. Apakah itu yang namanya cinta? Di blog lainnya dalan renungan hidup, ada tulisan mengenai arti memiliki dan beberapa tipe pria berbahaya. Mungkin bisa jadi acuan kita tatkala pria mengeluarkan tuntutan mereka yang seabreg-abreg.


Cantik bukan berarti kita harus jadi seperti Agnes Monica, VJ Cathy, or Julia Perez (???). Kita jadi diri kita sendiri justru akan memberi warna yang berbeda. Kalau ada pria yang tidak menerima kita dan menuntut kita menjadi definisi cantik menurut dia, keputusan ada di tangan wanita untuk menjadi diri sendiri atau mengubah diri menjadi orang lain dalam definisi 'cantik' yang dibuat orang lain. Jika 1 pria tidak bisa menerima definsi cantik kita, satu saat nanti pasti ada 10 pria yang bisa menerima. Just love your self.


So, apakah kita cantik? Tentu iya ^_^ Tidak ada wanita jelek di dunia ini. Yang ada wanita cantik. Gak percaya? Lihatlah diriku, maka kalian akan terpesona akan kencatikanku. PD boleh dunk ^_^ [Nav]